tiba pangeran dari negeri tetangga yang mengadu nasibnya pada Jamalove. Namanya adalah Jamaster the stronger. Ia Gagah, Tampan, Berwibawa, dan kaya raya. Namun sampai menginjak umur 35, ia tetap saja belum mendapat pasangan yang cocok. Ia ingin cepat-cepat menikah karena ayahandanya, sang Raja Gejetopia, menginginkan agar dia segera menikah dan menggantikannya. Gejetopia adalah Negri tanpa hutan dan penuh dengan Pabrik-pabrik industri. Tanahnya gersang dan tandus. Asap yang keluar dari cerobong pabrik mengepul tak henti-hentinya. Suasananya benar-benar tidak segar, sangat penat. Sebenarnya Jamaster tidak ingin menggantikan kedudukan ayahnya karena ia belum siap lahir batin. Namun, amanat orang tuanya harus segera dilaksanakannya sebelum ayahnya meninggalkan bumi.
Maka diramallah Jamaster oleh Jamalove. Kemudian Jamalove takjub ketika melihat garis tangan pada Jamaster "Wow!! menakjubkan!! Baru pertama kali aku melihat garis tangan seperti ini.""Memangnya ada apa dengan tanganku wahai Jamalove?" tanya Jamaster dengan penih keheranan."Ini benar-benar Geje. Aq tak sanggup bila menyampaikan hasilnya sekarang juga padamu. Ini terlalu Geje""Apakah ini dikarenakan aku adalah pangeran Gejetopia?""Mungkin saja. Segala kemungkinan bisa saja benar.""Jadi, sekarang apa yang harus saya lakukan?""Kembalilah ke Gejetopia dan kembalilah kesini 1 minggu lagi""Baiklah. Aku akan kembali kesini seminggu lagi"
Seminggu Kemudian...
Maka datanglah Jamaster ke kediaman Jamalove untuk mengetahui hasil ramalannya minggu lalu. Kediaman Jamalove terletak di dalam hutan di tepi sungai. Keadaan disekitar sangatlah asri dan romantis. Terlihat padang bunga berwarna-warni di balik rumah Jamalove. Ada juga Rusa yang sedang minum di Tepi sungai. Walau Rumahnya hanya terbuat dari kayu dan jerami, namun kesan estetis tetap nampak. Wajar saja karena dahulu tinggal seorang gadis cantik yang bernama Jamarella bersama 7 Jamaliliput. Namun rumah itu ditinggalkan karena Jamarella telah hidup bahagia di Istana bersama pangerannya."Dukun Jamalove! Bagaimana Hasilnya!" Kata Jamaster yang berteriak dari luar. Ia sangat ingin segera mengetahui hasilnya."Krieek" Pintu dibuka dan Jamalove mempersilahkan Jamaster untuk masuk."Silahkan masuk, wahai pangeran Jamaster""Aku tidak ingin berbasa-basi. Segera beritahukan padaku bagaimana hasilnya!""Baiklah." Kemudian Jamalove mengeluarkan gulungan kertas dan memberikan kepada Jamaster.Secepat kilat Jamaster menyambar gulungan tersebut dan membukanya. Terlihat dari bola matanya bahwa ia membacanya dengan penuh nafsu. Tiba-tiba matanya terbelalak. Suasana yang awalnya asri tiba-tiba berubah menjadi menegangkan."Apa-apaan ini?! Disini tertulis bahwa tidak akan ada gadis yang mencintaiku! Mustahil! Mana mungkin ini bisa terjadi?! Aku tampan, kaya, perkasa. Tidak mungkin tidak ada satupun gadis yang mencintaiku.""Bagaimana bisa..." Jamalove lalu mundur selangkah demi selangkah. Jamaster semakin mendekatinya dengan amarah yang memuncak. Diremasnya gulungan kertas tadi sampai menjadi debu lalu melemparnya ke wajah Jamalove."Dasar dukun palsu!! Aku akan memerintahkan pengawalku untuk memenjarakanmu di Penjara Jamazkaban!""Tunggu dulu, Akan aku jelaskan apa yang sebenarnya terjadi.""Tak ada lagi yang bisa kau jelaskan! Kau sudah terbukti bersalah! Kau mempermainkan seorang pangeran sepertiku! Dan jangan harap kau bisa lolos!""Ini Semua bukan salahku! Ini adalah ulah..." Jamaster lalu memukulnya sampai terjatuh."Dasar biadab! Kau masih sempat untuk menyalahkan orang lain! Dasar kau hina!" Jamaster berteriak di muka Jamalove lalu meludahinya.Jamaster berlalu dengan Kudanya dan menghilang ditelan kabut hutan. Jamalove sendiri.Tiba-tiba seseorang keluar dari rumah Jamalove. Dan ternyata seseorang itu adalah Jamavick, asistennya."Hahahaha, Kau benar-benar tolol Jamalove. Kau begitu mudah dijebak." Kata Jamvick sambil Tertawa."Ternyata kau yang memanipulasi ramalanku! Kau benar-benar kejam! padahal aku sudah mempercayaimu dan menganggapmu sebagai saudara sendiri! Inikah balasannya!" Jamalove masih dalam keadaan tidak berdaya karena pukulan Jamaster tadi. Tubuhnya lunglai dan ia hanya dapat terduduk ditanah."Dasar kau bodoh! Kau telah merenggut segala sesuatu yang aku inginkan!""Aku tidak pernah merenggut apapun darimu! Aku bahkan menjadikan asisten pribadiku!""Alah! Sok tau kau! Kau sudah merebut pekerjaanku sebagai peramal cinta! kau merebut ketenaran yang harusnya kumiliki! kau merebut semuanya!""Jadi karena aku lebih hebat darimu kau iri padaku!""Aku tidak iri padamu karena aku lebih hebat darimu! Dan kau tahu, aku mengetahui siapa kau sebenarnya!""Aku tidak mengerti maksud perkataanmu?"Dan kemudian Jamavick menceritakan dengan gamblang bahwa Jamalove sebenarnya adalah kakak dari Jamaster dan ia seharusnya menggantikan ayahnya menjadi Raja Gejetopia. Jamalove hampir tidak mempercayai apa yang diucapkan Jamavick. Sayangnya, itu semua adalah kebenaran yang tak terelakkan. Dikeluarkannya selembar foto yang didalamnya terdapat Raja dan Ratu Gejetopia bersama kedua putranya. Dan terlihat jelas bahwa kedua putra raja tersebut adalah Jamaster saat bayi yang sedang digendong oleh Ratu dan Jamalove yang masih balita dipangku oleh Raja. "Kutemukan foto ini didalam gudang saat kau menyuruhku untuk mencari buku ramal. Sungguh miris sekali, seorang adik ingin memenjarakan kakak kandungnya sendiri. Hahaha!""Sungguh kau begitu licik, Jamavick! Aku tak habis pikir, kau tak hanya memfitnahku, kau juga menyimpan fakta itu sekian lama!"
Kemudian terlihat dari jauh Jamaster bersama Prajuritnya untuk menangkap Jamalove. Diseretnya Jamalove kedalam karung lalu dinaikan ke atas kuda yang gagah. Jamavick hanya melihat saja dan berpura-pura sedih akan kepergian Jamalove. Jamaster lalu memerintahkan prajuritnya untuk kembali.
Setibanya di Gejetopia, mereka langsung menuju penjara bawah tanah Jamazkaban dan menjebloskannya ke dalam penjara. "Tunggu Jamaster! Aku ingin menjelaskan sesuatu padamu!"Jamaster yang semula ingin keluar dari penjara tersebut tersentak lalu ia menoleh ke arah Jamalove. "Apa lagi yang ingin kau jelaskan! semua sudah jelas" "Sebenarnya ini semua adalah perbuatan Jamavick!""Apa maksudmu?!Aku tidak mengerti!" "Jamavick telah mengadu domba kita karena ia dendam padaku! ia iri akan ketenaranku sehingga ia ingin menghancurkanku!""Apa buktinya! apa kau bisa menunjukkan buktinya?!""Aku tidak punya buktinya, tapi aku bisa membuktikannya!""Bagaimana cara kau membuktikannya?!""Pertemukan aku dengan Baginda Raja Gejetopia""Apa?! Kau ingin menemui ayahku?! Tidak, Tidak akan aku perbolehkan!""Tapi kebenaran harus ditegakkan! kita harus tahu yang sebenarnya!"Akhirnya Jamaster setuju untuk mempertemukan Jamalove dengan Baginda Raja Gejetopia.
Dan saat Jamalove bertemu dengan Sang Raja, Jamaster lalu berkata "Mohon maaf Baginda Raja Apabila saya lancang dan saya ingin bertanya kepada Baginda""Silahkan, apa yang ingin kau tanyakan padaku.""Humfh. Baiklah. Apakah Dahulu Baginda memiliki anak lagi selain Jamaster?""Hmmm. Apakah pertanyaan ini harus kujawab?""Tentu Baginda""Kalau mau jujur, sebenarnya iya, dan Jamaster memiliki Kakak yang bernama Jamalord"Seketika Jamaster memelototkan matanya. "Apa!! Kenepa aku baru mengetahui hal ini?!! Kenapa ayahanda tidak menceritakan ini padaku?""Ayah tidak ingin mengingat-ingat masa lalu yang menyedihkan itu""Permisi Baginda, saya memotong pembicaraan. Memangnya dahulu ada kejadian apa sehingga Baginda tidak ingin mengingatnya?" Tanya Jamalove.Kemudian Raja menceritakan semuanya. Ternyata dahulu keluarga mereka mengalami kecelakaan saat berada didalam kereta kuda. Saat itu kuda-kuda yang menarik kereta tersebut terperosok kedalam jurang dan tentu saja kereta ikut tertarik jatuh ke jurang. Untung saja dasar jurang tersebut adalah sungai. Celakanya, sang bayi hanyut terbawa arus sungai. Sang kakak kemudian menolong si bayi. Namun niat baik si kakak pupus sudah. Si bayi selamat namun ia sendiri hanyut terbawa arus sungai yang deras. Dan sejak saat itu Raja tidak pernah bertemu lagi dengan putra pertamanya."Sejak saat itu aku tidak pernah bertemu dengannya" Jawab raja dan kemudian mengambil tisu untuk menyeka air matanya."Mohon maaf sekali lagi Baginda Raja. Sebenarnya saya adalah anak yang anda cari itu"Serentak Jamaster dan Raja tercengang "Hah?! Yang benar saja?!"Kemudian Jamalove membeberkan semua fakta yang disembunyikan oleh Jamvick sehingga mereka sekarang percaya. Raja langsung memeluknya dengan penuh tangis bahagia."Andai saja ibumu masih hidup, ia pasti akan senang sekali karena kau sudah ditemukan. Namamu yang sebenarnya adalah Jamalord the lover" Kata Raja sambil tetap memeluknya."Kakak, maafkan aku, aku telah menjebloskanmu kedalam penjara". Mereka semua kemudian saling berpelukan. Kemudian mereka membebaskan Jamalove dari penjara."Jamaster, sebenarnya hasil ramalanmu tidak seperti itu. Sebenarnya kau akan menikah dalam waktu dekat dengan seorang gadis kembar dan kembarannya akan menjadi jodohku.""Yang benar Jamalove, maaf maksudku Kakak Jamalord? sekarang saatnya kita untuk menangkap Jamavick karena ia telah mengadu domba"mereka berdua lalu kembali ke kediaman Jamalord. Terlihat Jamavick yang sedang duduk di kursi dengan kaki diatas meja. Ia tidak tahu bahwa ia akan ditangkap dan dijebloskan kedalam. Kemudian dibukanya pintu rumah Jamalord dan terlihat Jamavick yang kalang kabut tidak karuan ketika melihat Jamlord kembali bersama Jamaster.Setelah itu Jamavick dipenjarakan dan tidak terdengar lagi kabarnya. Jamalord kini tinggal di Istana dan kemudian melangsungkan pernikahannya pada saat yang sama dengan adiknya Jamaster.Akhirnya tahta Kerajaan jatuh ditangan yang benar dan tepat, yaitu ditangan Jamalord. Saat ia memegang kekuasaan sebagai Raja, ia mengubah Gejetopia menjadi Negara yang subur, hijau dan asri. Kemudian ia mengganti nama Gejetopia menjadi Jamaland yang berarti tanah yang indah.Merekapun hidup bahagia selamanya.
THE END

membuatku nyengir geje padahal aq deket ma pegawai tu toko buku... (hehe... jadi ngerasa malu..)en then kemudian ternyata kakakq tetep ajah gak nemu... (udah jatuh... gak ada yang nolongin..)so,, kami pun berencana go back ke rumah... n kamipun nge-sms ke my mama buat njemput kami berdua...well... kamipun menuju kasir di lantai satu... trus ke tempat penitipan barang untuk ngambil jaketq... (gak usah selengkap itu kalee...)aq langsung berjalan keluar toko dan disambut oleh teriknya matahari sore...
hmmm... lama banget... lama banget nunggu dijemput...1 menit...5 menit...10 menit...
tiba2 ujug2 ada seorang nenek yang menghampiri kami...kehadirannya mengagetkanq dan aq gak tau apakah dia juga mengagetkan kakakq...si nenek lantas mengajakq bicara...awalnya sih aq gak ngerti dia bilang apa... dan jelas aq gak ngerti soalnya dia bicara pake bahasa belanda... bahasa negara yang menjajah kita dulu..."Kamu tidak bisa berbahasa belanda??" jdyar... gak dari tadi kek ngomong bahasa indonesianya...percuma tadi aku pake kaget segala... setidaknya aq bisa bernafas lega biar aq bisa ngomong juga ke dia... "ooh.. saya ndak bisa bahasa belanda..." ya langsung aja aku jawab klo aku gak bisa...daripada aq dah pede trus gak bisa... ntar aq dikira oon ndomblong kalee..kemudian terjadi perbincangan antara kami berdua... perbincangan yang cukup panjang..."Kamu ngapain disini?" si nenek langsung nanya tanpa koma bahkan titik...ya aq jawab aja "saya lagi nunggu dijemput sama orang tua...""kamu di indonesia tinggalnya dimana??""saya tinggal di sawojajar""owh sawojajar...saya sudah lama tinggal di Indonesia tapi saya tidak tahu tempat2 itu... sejak kecil saya tinggal di belanda jadi dulu saya juga tidak bisa bicara bahasa Indonesia...Kamu ada famili di Indonesia??""keluarga saya ada di sawojajar""Owh Sawojajar...Kamu bisa berbahasa inggris??""Ya sedikit2 bisa...""Kalau dulu itu orang2 wajib bisa bahasa belanda sama inggris... belajar bahasa inggris sedikit2 ya... dulu saya juga tidak bisa berbahasa indonesia seperti ini...""Iya""Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...""iya""Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""ooh... tidak terima kasih... nanti orang tua saya bingung...""kamu di indonesia tinggalnya dimana??""saya tinggal di sawojajar""owh sawojajar...saya sudah lama tinggal di Indonesia tapi saya tidak tahu tempat2 itu... sejak kecil saya tinggal di belanda jadi dulu saya juga tidak bisa bicara bahasa Indonesia...Kamu ada famili di Indonesia??""keluarga saya ada di sawojajar""Owh Sawojajar...Kamu bisa berbahasa inggris??""Ya sedikit2 bisa...""Kalau dulu itu orang2 wajib bisa bahasa belanda sama inggris... belajar bahasa inggris sedikit2 ya... dulu saya juga tidak bisa berbahasa indonesia seperti ini...""Iya""Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...""iya""Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""ooh... tidak terima kasih... nanti orang tua saya bingung...""kamu di indonesia tinggalnya dimana??""saya tinggal di sawojajar""owh sawojajar...saya sudah lama tinggal di Indonesia tapi saya tidak tahu tempat2 itu... sejak kecil saya tinggal di belanda jadi dulu saya juga tidak bisa bicara bahasa Indonesia...Kamu ada famili di Indonesia??""keluarga saya ada di sawojajar""Owh Sawojajar...Kamu bisa berbahasa inggris??""Ya sedikit2 bisa...""Kalau dulu itu orang2 wajib bisa bahasa belanda sama inggris... belajar bahasa inggris sedikit2 ya... dulu saya juga tidak bisa berbahasa indonesia seperti ini...""Iya""Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...""iya""Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""ooh... tidak terima kasih... nanti orang tua saya bingung...""kamu di indonesia tinggalnya dimana??""saya tinggal di sawojajar""owh sawojajar...saya sudah lama tinggal di Indonesia tapi saya tidak tahu tempat2 itu... sejak kecil saya tinggal di belanda jadi dulu saya juga tidak bisa bicara bahasa Indonesia...Kamu ada famili di Indonesia??""keluarga saya ada di sawojajar""Owh Sawojajar...Kamu bisa berbahasa inggris??""Ya sedikit2 bisa...""Kalau dulu itu orang2 wajib bisa bahasa belanda sama inggris... belajar bahasa inggris sedikit2 ya... dulu saya juga tidak bisa berbahasa indonesia seperti ini...""Iya""Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...""iya""Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""ooh... tidak terima kasih... nanti orang tua saya bingung...""kamu di indonesia tinggalnya dimana??""saya tinggal di sawojajar""owh sawojajar...saya sudah lama tinggal di Indonesia tapi saya tidak tahu tempat2 itu... sejak kecil saya tinggal di belanda jadi dulu saya juga tidak bisa bicara bahasa Indonesia...Kamu ada famili di Indonesia??""keluarga saya ada di sawojajar""Owh Sawojajar...Kamu bisa berbahasa inggris??""Ya sedikit2 bisa...""Kalau dulu itu orang2 wajib bisa bahasa belanda sama inggris... belajar bahasa inggris sedikit2 ya... dulu saya juga tidak bisa berbahasa indonesia seperti ini...""Iya""Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...""iya""Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""ooh... tidak terima kasih... nanti orang tua saya bingung...""kamu di indonesia tinggalnya dimana??""saya tinggal di sawojajar""owh sawojajar...saya sudah lama tinggal di Indonesia tapi saya tidak tahu tempat2 itu... sejak kecil saya tinggal di belanda jadi dulu saya juga tidak bisa bicara bahasa Indonesia...Kamu ada famili di Indonesia??""keluarga saya ada di sawojajar""Owh Sawojajar...Kamu bisa berbahasa inggris??""Ya sedikit2 bisa...""Kalau dulu itu orang2 wajib bisa bahasa belanda sama inggris... belajar bahasa inggris sedikit2 ya... dulu saya juga tidak bisa berbahasa indonesia seperti ini...""Iya""Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...""iya""Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""ooh... tidak terima kasih... nanti orang tua saya bingung..."
bathinq berkata "kok diulang-ulang... kok diulang-ulang..."Tiba2 aku melihat malaikat dari kejauhan yang sedang mengendarai motor honda revo warna biru... Thats my mom!!!"saya sudah dijemput... terimakasih..."tiba2 si nenek langsung memegang lenganku... waduh... gmana nih...untung saja si nenek langsung melepaskan genggamannya... Akhirnya percakapan panjang tadi berakhir...
"Kalau ketemu orang2 asing jangan mau ya... dulu itu juga banyak anak2 seperti kalian yang menangis... tidak ada ibunya... sekarang orangnya jahat2... hati2 ya kalau ada orang asing... kecuali kalo kamu sudah kenal atau punya teman... kalau itu tidak apa2...Daripada berdiri disini... kaki capek semua... ayo duduk2 di dalam... anak2 lagi tidak ada semua... kalau ada nanti saya suruh antar...""terimakasih..." Nenek tadi masih komat-kamit berkata dan tetap sambil menatapku... Misterius sekali Nenek itu...kasihan rasanya melihat nenek itu... memang sih dia agak pikun (emang pikun) tapi aq bisa merasakan perjuangan yang ada dalam hidupnya semasa muda...sepertinya dia sudah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan belanda dan pada saat itu ada kenangan buruk yang tidak dapat ia lupakan sekarang walau ia sudah pikun...menurut analisaku (kayak detektip di tipi2 ajah... )... dahulu orang2 belanda tidak dapat hidup tenang di Indonesia... ya bisa dibilang "diteror" lah...jadi orang2 belanda dikucilkan meskipun hatinya baik dan tidak ikut menjajah bangsa indonesia (padahal aku ulangan Sejarah always selalu remidi...)...dulu orang2 belanda yang terlihat sendirian bakal diculik...
makanya si nenek itu suka sekali menasihatiq agar tidak mudah percaya pada orang asing...hmm... ini semua hanya misteri yang belum terungkap dan kapan terungkapnya akupun tak tahu...misteri yang tabu dan akan selalu tersimpan dalam kalbu nenek itu...nenek yang amat sangat mesterius sekali...yang pasti... ini semua adalah kisah nyata yang mungkin akan terlupakan... so aku tulis deh... biar kapan2 aq inget ma tu nenek...hehehe....